5 Fakta Tentang Kemerdekaan Indonesia

Gambar 1. Bendera Merah Putih

Fakta Kemerdekaan Indonesia – Tanpa terasa ya sudah 73 tahun Indonesia merdeka. Tentunya, merdeka dari penjajahan bukanlah hal yang mudah dan yang pasti membutuhkan perjuangan yang tidak ringan. Tidak hanya itu saja perjuangannya, hari kemerdekaan Indonesia juga diraih dengan penuh pengorbanan. Kalau soal ini, kita semua pasti sudah tahu. Dan pastinya, kita semua sudah memaknai betul arti kemerdekaan yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Fakta Kemerdekaan Indonesia

1. Dihampiri Tentara Jepang Setelah Proklamasi

Nah teman,Sesaat itu setelah naskah proklamasi dibacakan oleh Ir.Soekarno, kabarnya Bung Karno langsung seketika didatangi oleh opsir Jepang. Setidaknya ada 3 sampai 5 tentara Jepang yang menghampiri beliau hari itu.

                                                                              Gambar 2. IR Soekarno

Kabarnya sih ya, para opsir tersebut langsung menghampiri beliau untuk melarang Bung Karno membacakan naskah proklamasi. Untungnya sekali, para pengawal Bung Karno langsung segera menghadang dan opsir tersebut kemudian pergi.

2. Naskah Proklamasi yang Hilang

Sebuah proses pembacaan proklamasi adalah pasti membutuhkan naskah. kabarnya teman teman, ada hal yang kurang bagus terjadi pada naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kenapa ya?

Kabarnya, naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia sempat hilang, dan akhirnya ditemukan di tong sampah oleh seorang wartawan bernama BM Diah. Naskah tersebut kemudian disalin dan diserahkan ke Presiden Soeharto pada tahun 1992.

3. Suara Prokalamasi Bung Karno Saat Ini Bukan Suara Asli

Setiap kali perayaan hari kemerdekaan tiba, kamu pasti pernah mendengar suara naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan. Tapi, tahukah kamu, ternyata suara tersebut bukanlah suara asli Bung Karno saat membacakan teks proklamasi pertama kali.

Seperti yang ditunjukkan grup band Bangkutaman saat berkunjung ke Studio Lokananta, rekaman pembacaan naskah proklamasi yang beredar saat ini adalah rekaman ulang suara Bung Karno di tahun 1951, yang kemudian dikirimkan ke Lokananta pada tahun 1959. Hal tersebut dilakukan karena sebenarnya tidak ada dokumentasi resmi saat pembacaan teks proklamasi di tahun 1945.

4. Naskah Proklamasi Versi Sutan Sjahrir

Selama ini, mungkin kita mengetahui bahwa naskah proklamasi dibuat oleh Soekarno dan Hatta, pada malam sebelum proklamasi. Ternyata, naskah proklamasi versi Soekarno-Hatta bukanlah yang pertama.

                                                                      Gambar 3. Sutan Sjahir

Kabarnya, Sutan Sjahrir juga pernah turut menuliskan naskah proklamasi untuk dibacakan Bung Karno. Seperti yang dikutip oleh Rudolf Mazek dalam wawancara dengan Sutan Sjahrir, naskah versi Sutan Sjahrir berisi sekitar 300 kata, yang isinya sama sekali tidak menyinggung penjajahan Belanda dan Jepang, melainkan tentang nasib para rakyat jelata saat itu.

3. Penobatan Pahlawan Nasional

Fakta Kemerdekaan Indonesia yang kelima sangat menarik. Meskipun pembacaan naskah proklamasi dan pernyataan kemerdekaan sudah dikumandangkan pada tahun 1945, namun perlu waktu lama bagi para proklamator untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Karena gejolak dinamika politik yang berkembang, serta hal lainnya, penobatan Bung Karno dan Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional baru terjadi pada tahun 2012, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan nih teman teman, gelar proklamator kemerdekaan Indonesia baru dinobatkan pada tahun 1987, sekitar 42 tahun setelah kemerdekaan.

Related Posts:

Tweet