pembentukan BPUPKI dan PPKI

Sejarah Pembentukan BPUPKI dan PPKI

Pembentukan BPUPKI dan PPKI adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah berdirinya negara Republik Indonesia. Dua badan tersebut menjadi wadah bagi para tokoh pendiri bangsa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Indonesia merdeka. Pembentukan BPUPKI dan PPKI juga menjadi realisasi dari janji Jepang yang akan memerdekaan Indonesia. Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan secara singkat bagaimana sejarah pembentukan BPUPKI dan PPKI sebagai badan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Gambar1.
Pembentukan BPUPKI



Sejarah Pembentukan BPUPKI

Sejarah Pembentukan BPUPKI oleh Jepang tidak lepas dari dinamika yang dialami oleh negara penjajah Jepang yang telah mengalami kekalahan beruntun di kawasan Pasifik. Di awali oleh jatuhnya Saipan ke tangan Sekutu pada tahun 1944. Kemudian pasukan Jepang di Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini. Praktis, kekalahan tersebut membuat garis pertahanan Jepang di kawasan Pasifik telah runtuh. Jepang mulai menyadari bahwa mereka telah ada di ambang kekalahan. Di Indonesia sendiri, pasukan Jepang harus menghadapi serangkaian gempuran udara dari pasukan Sekutu di Kota Surabaya, Makassar, Manado, dan Ambon. Di darat, penetrasi pasukan sekutu juga berlangsung  dan berhasil menguasai daerah-daerah penghasil minyak seperti Balikpapan dan Tarakan. 

Pada tanggal 1 Maret 1945, masih dalam situasi kritis, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa Letnan Jenderal Kumaikici Harada, mengeluarkan pengumuman tentang pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk bertujuan untuk menyelidiki segala hal-hal penting yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 April 1945, pengurus-pengurus BPUPKI pun disusun yang dengan komposisi:
  • Ketua: dr. K. R. T Radjiman Wediodiningrat (Kaico)
  • Ketua Muda: Icibangase (fuku kaico)
  • Kepala Sekretariat: R. P. Suroso dibantu oleh Mr. A. G. Pringgodigdo dan Toyohito Masuda
Pembentukan BPUPKI bertujuan untuk menyelidiki dan mempelajari segala hal yang harus disiapkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka. Badan ini mempunyai 63 orang anggota, termasuk 4 orang golongan Cina, Arab, dan golongan Indo (peranakan Belanda). 

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan ini diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 dalam sebuah upacara yang dilangsungkan di Jakarta tepatnya di Gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri). Beberapa pejabat Jepang yang hadir dalam upacara peresmian tersebut, seperti Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara Keenambelas yang baru) dan Jenderal Itagaki (Panglima tentara Ketujuh yang bermarkas di Singapura). Dalam upacara itu turut dikibarkan bendera Jepang, Hinomaru oleh Mr. A. G. Pringgodigdo yang disusul kemudian pengibaran bendera Merah Putih oleh Toyohito Masuda. Melihat bendera merah putih berkibar semakin membangkitkan semangat para anggota BPUPKI dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI kemudian menjalan tugasnya dalam dua kali persidangan untuk merumuskan apa yang menjadi dasar negara Indonesia ketika merdeka nanti. BPUPKI menghasilkan tiga keputusan penting yaitu; pernyataan Indonesia merdeka, Pembukaan Undang-undang Dasar, dan Undang-undang Dasar (batang tubuh). Pada tanggal 7 Agustus 1945, tugas BPUPKI pun berakhir dan digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Sejarah Pembentukan PPKI

Bersamaan dengan dibubarkannya BPUPKI pada tanggal 7 Agusutus 1945, dilakukan pula pembentukan badan baru yang bernama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Keanggotaan PPKI yang berjumlah 21 orang ini diisi oleh wakil-wakil dari berbagai daerah di Indonesia, yakni 12 wakil dari Jawa, 2 wakil dari Sulawesi, 3 wakil

Related Posts:

0 Response to "pembentukan BPUPKI dan PPKI"

Posting Komentar

Terima kasih sudah Berkunjung ke blog kami, silahkan berkomentar dengan bijak , Komentar spam dan/atau berisi link aktif, tidak akan ditampilkan, Thx

Terpopuler

5 Makanan Indonesia Yang Wajib Dicoba

1. Gado-gado Gambar 1. Gado Gado Makanan khas Jawa ini yang biasa disebut sebagai "saladnya" Indonesia ini cukup terkena...